Rabu, 11 Januari 2012

Book Report

INSTRUCTIONAL TECHNOLOGY & MEDIA FOR LEARNING
Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar

Penulis : Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, dan James D. Russell
Penerbit : Kencana Prenada Media Group
Berat : 1.29 kg
Edisi : 9
Jumlah Halaman : 494 halaman
Tahun : 2011
ISBN 9786028730594

Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar. Buku ini menawarkan sebuah pendekatan sistematik

untuk memanfaatkan teknologi dan media dalam pembelajaran. Buku ini menunjukkan bagaimana seluruh teknologi dan format media dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran kelas dengan menggunakan model ASSURE (Analyze learners; State objectives; Select Instructional methods, media, and materials; Utilize media and materials, Require learner participation; Evaluate and revise) untuk perencanaan pembelajaran. Buku ini ditujukan untuk para pendidik diluruh level untuk membantu pendidik menyertakan teknologi dan media ke dalam pengajaran. Buku ini dilengkapi klip video (DVD) yang berisi contoh pembelajaran dengan menggunakan media teknologi dengan model pembelajaran ASSURE.
Selain itu, buku ini juga dipenuhi dengan contoh-contoh yang diambil dari situasi otentik di kelas pendidikan dasar dan menengah, melukiskan gambaran yang jelas tentang teknologi dan media dalam meningkatkan dan mendukung pengajaran dan pembelajaran. Buku ini bukan hanya membahas tentang lingkungan belajar saat ini, tetapi juga membahas tentang lingkungan belajar di masa depan karena lingkungan belajar selalu berubah sejalan dengan perkembangan teknologi dan media. Sehingga pembaca buku ini (pendidik) dapat mempersiapkan diri menghadapi tren pembelajaran di masa mendatang.
Selain membahas tentang media dan teknologi dalam pembelajaran, buku ini juga membahas tentang hal-hal yang terintegrasi dengan media dan teknologi tersebut, diantaranya adalah tentang hak cipta, rubric multimedia, daftar istilah yang digunakan dalam pembelajaran, istilah-istilah jaringan, tips memilih media yang tepat, dan rancangan pembelajaran.
Buku ini terdiri atas 12 BAB, setiap BAB dilengkapi dengan gambar-gambar yang mempresentasikan isi dari BAB tersebut. Berbagai BAB menjelaskan bagaimana memilih, memanfaatkan, dan mengevaluasi teknologi dan media untuk memastikan berlangsungnya belajar.

BAB 1. Teknologi dan Media : Memudahkan Pembelajaran
Buku ini dimulai dengan bab yang membahas dasar-dasar penting dalam pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan media karena hal ini sangat berpengaruh pada kegiatan belajar. Bab ini menelusuri pentingnya teknologi dan media dalam proses belajar, sifat belajar, dan berbagai jenis pembelajaran. Peran guru dan siswa berubah-ubah karena adanya pengaruh teknologi dalam ruang kelas. Guru dan buku teks tidak lagi menjadi satu-satunya sumber informasi. Guru telah menjadi fasilitator pemerolehan informasi. Dengan adanya teknologi, siswa, dengan beberapa tombol keyboard, dapat memperoleh berbagai informasi yang mereka perlukan.
Teknologi yang terus berinovasi bukan hanya memudahkan guru dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga memberikan tantangan baru bagi guru. Bagaimana guru harus memilih teknologi dan media yang tepat untuk pembelajaran ditengah banyaknya pilihan yang tersedia. Bagaimana guru menciptakan pengalaman belajar yang efektif dengan menggunakan teknologi dan media dalam pembelajarannya. Semua itu dibahas dalam bab ini.
BAB 2. Strategi – Strategi Pengajaran : Memadukan Teknologi Dan Media
Bab ini membahas lebih rinci tentang strategi pengajaran, termasuk teknologi dan media yang bisa digunakan untuk membantu belajar. Sementara tidak ada satu pun cara yang paling tepat untuk mengajar, guru memiliki berbagai macam strategi pengajaran yang bisa di gunakan untuk membantu memudahkan pembelajaran siswa. Para guru perlu membuat keputusan tentang kebutuhan belajar para siswa mereka dan memilih strategi pengajaran yang paling cocok untuk membantu para siswa mencapai hasil belajar. Strategi pengajaran yang dibahas dalam bab ini adalah presentasi, demonstrasi, latihan dan praktek, tutorial, diskusi, pembelajaran kooperatif, permainan, simulasi, penemuan, dan penyelesaian masalah. Jadi dalam bab ini dibahas strategi pengajaran dari presentasi yang berpusat pada guru secara langsung sampai penyelesaian masalah yang berpusat pada siswa secara mandiri.

BAB 3. Prinsip-Prinsip Visual : Merancang Materi yang Efektif
Bab ini membahas pentingnya visual untuk belajar, di mulai dengan konsep literasi (pemahaman) visual dan menyajikan aspek-aspek penting dari memahami dan membuat visual. Sebagian besar media—software untuk pengajaran, multimedia, video, OHP—memiliki unsure visual. Para siswa akan dapat belajar dengan lebih baik ketika unsure visual dihadirkan dalam pembelajaran. Bab ini membahas berbagai peran yang dijalankan visual dan menjelaskan enam jenis visual. Bab ini memberikan panduan penting baik untuk unsur visual maupun verbal.

BAB 4. Model Assure : Menciptakan Pengalaman Belajar
Bab ini memperkenalkan model Assure dan memperlihatkan bagaimana model itu bisa digunakan untuk merencanakan mata pelajaran yang secara efektif menggunakan teknologi dan media untuk mendukung dan meningkatkan pembelajaran siswa. Model itu menggabungkan bagian yang paling penting dari perencanaan pengajaran dengan membahas pertanyaan sebagai berikut.
1. Siapakan audiens anda?
2. Tujuan belajar apa yang anda akan gunakan agar sesuai dengan standar?
3. Strategi, teknologi, media dan material yang mana yang akan anda dan pembelajar gunakan?
4. Bagaimana anda dan para pembelajar anda bisa memanfaatkan materi dengan sebaik-baiknya?
5. Bagaimana anda melibatkan para pembelajar dalam belajar?
6. Bagaimana anda mengevaluasi baik pembelajar anda maupun pengajaran anda?
7. Apa yang sebaikanya anda revisi jika anda menjalankan mata pelajaran lagi.
Tahapan pembelajaran dengan model ASSURE adalah sebagai berikut.
1. ANALYZE LEARNER (Analisis Pembelajar)
2. STATE STANDARDS AND OBJECTIVES (Menentukan Standard Dan Tujuan)
3. SELECT STRATEGIES, TECHNOLOGY, MEDIA, AND MATERIALS (Memilih, Strategi, Teknologi, Media dan Bahan ajar)
4. UTILIZE TECHNOLOGY, MEDIA AND MATERIALS (Menggunakan Teknologi, Media dan Bahan Ajar)
5. REQUIRE LEARNER PARCIPATION (Mengembangkan Partisipasi Peserta Didik)
6. EVALUATE AND REVISE (Mengevaluasi dan Merevisi)

BAB 5. Komputer dan Multimedia: Mengakses dunia Digital
Komputer merupakan salah satu teknologi pengajaran terpenting yang digunakan dalam pendidikan. Guru bisa menggunakan computer sebagai alat bantu untuk mengumpulkan informasi tentang kemajuan siswa kelas, menyiapkan material pengajaran, dan mengelola aktivitas kelas. Pengalaman belajar yang efektif dan dapat langsung dirasakan para siswa dengan pembelajaran menggunakan komputer. Dalam bab ini dibahas tentang computer yaitu tentang piranti lunak dan piranti keras computer, apa saja yang bisa dilakukan dengan computer, keuntungan dan keterbatasan penggunaan computer. Selain itu, dibahas juga tentang bagaimana memadukan computer dengan multimedia di dalam kelas serta kriteria pemilihan piranti lunak yang tepat untuk pembelajaran. Dalam bab ini juga dibahas bagaimana posisi computer dalam ruang kelas disertai gambar denahnya masing-masing sehingga computer tersebut benar-benar efektif dalam pembelajaran. Posisi computer dalam ruang kelas dibagi menjadi dua, yaitu ruang kelas dengan satu computer dan ruang kelas dengan banyak computer. Bagian terakhir dalam bab ini adalah tentang laboratorium computer.

BAB 6. Pendidikan Jarak Jauh : Menguhubungkan para Pelajar Melampaui Ruang Kelas
Bab ini membahas tentang bagaimana pendidikan jarak jauh bisa digunakan untuk para siswa yang tidak berada dilokasi yang sama. Di sini dijelaskan bagaimana fungsi pendidikan jarak jauh; peran pendidikan jarak jauh dilihat dari empat hal, yaitu peran siswa, peran guru, peran fasilitator, dan peran teknologi; Pendidikan jarak jauh bukanlah hal baru.
Fokus bab ini adalah tentang penggunaan audio dan video dalam pendidikan jarak jauh. Audio yang sering dipakai dalam pendidikan jarak jauh adalah telekonferensi. Telekonferensi mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam penggunaannya. Sedangkan video yang dipakai dalam pendidikan jarak jauh adalah televise. Format untuk menyampaikan televisi dalam pengajaran tergantung pada beberapa jenis pilihan teknologi dan penyiaran, yaitu sebagai berikut.
• Video satu arah dan audio satu arah (penyiaran).
• Video satu arah dan audio dua arah (interaktif)
• Video dua arah dan audio dua arah (interaktif)
Keuntungan utama dari memiliki akses pada sumber daya audio dan televisi adalah bahwa guru bisa memperkuat belajar siswa dan membawa sumber daya tambahan ke dalam ruang kelas. Gabungan antara ruang kelas umumnya dan sumber daya pendidikan jarak jauh telah memungkinkan bagi siswa dari seluruh tingkat kemampuan untuk meningkatkan pendidikan mereka.
BAB 7. Belajar Online : Belajar Melalui Jaringan Internet dan Komputer
Belajar online, atau disebut juga electronic learning atau e-learning merupakan hasil dari pengajaran yang disampaikan secara elektronik menggunakan media berbasis computer. Materinya seringkali diakses melalui sebuah jaringan , termasuk situs web, internet, intranet, CD, dan DVD. E-learning bukan hanya untuk mengakses informasi tetapi juga membantu para pemelajar dengan hasil-hasil yang spesifik dan membantu kinerja pemelajar dan melaporkan kemajuan pemelajar.
Kesempatan belajar online terus meluas. Lebih banyak sumber daya yang tersedia bagi para siswa dan guru untuk meningkatkan dan memperluas kegiatan ruang kelas. Guru tidak lagi terbatas pada material yang mereka miliki dalam ruang kelas mereka atau dalam pusat media sekolah. Mereka bisa mengakses sumber daya dari seluruh dunia. Mereka bisa memberikan siswa dengan pengalaman seperti webquest yang membantu mereka untuk belajar menggunakan internet sebagai sumber informasi. Para siswa bisa menjangkau siswa lainya dan para ahli untuk bertugas gagasan. Internet telah di membuka ruang kelas pada pelimpahan informasi di seluruh dunia.
Selain keuntungan seperti yang disebut di atas, dalam bab ini juga dibahas mengenai keterbatasan belajar online. Dalam bab ini juga dibahas tentang jaringan-jaringan internet yang memungkinkan terjadinya belajar online. Isu-isu penting yang terkait dengan belajar online juga dibahas di sini. Isu tersebut meliputi keamanan, pemantauan terhadap pemanfaatan oleh para siswa, kebijakan penggunaan yang bisa diterima, dan etika.

BAB 8. Material dan Display Pengajaran : Menggunakan Media untuk Melibatkan Pembelajar
Materi pengajaran dapat berwujud dalam berbagai format. Dari objek ril hingga material cetakan. Mereka bisa menjadi alat yang efektif untuk melibatkan siswa dan memudahkan belajar jika di gunakan sebagaimana mestinya. Mereka juga bisa dipajang dalam berbagai cara. Bab ini menelusuri penggunaan materi tersebut dalam pusat belajar, modul pengajaran dan pameran. Sekarang ini, banyak paket piranti lunak computer menyertakan perekayasa dan lembar kerja siswa untuk digunakan demi memberikan pengalaman belajar siswa. Siswa sering kali meyususn sendiri display dan diorama sebagai bagian dari kegiatan belajar. Tempat display yang sering digunakan dalam pembelajaran adalah papan kapur, papan putih, papan putih elektronik, bulletin board, papan kain, papan magnetic dan diagram putar. Selain membahas tentang berbagai display pengajaran, pada bab ini juga dibahas tentang kelebihan dan kekurangan masing dari material dan display pengajaran serta kapan dan bagaimana menggunakannya secara efektif.

BAB 9. Visual : Meningkatkan Belajar dengan Visual
Dalam bab ini di bahas sifat dan integrasi berbagai visual dalam belajar. Bab ini membahas tentang berbagai jenis visual terproyeksi maupun non terproyeksi. Visual non terproyeksi, peranti lunak presentasi, visual digital, kamera dokumen dan OHP seluruhnya memiliki keuntungan dan keterbatasan serta teknik untuk memadukan dan memanfaatkan mereka di ruang kelas. Visual merupakan salah satu alat penting bagi pembelajaran dan seharusnya digunakan dengan semestinya baik oleh guru maupun siswa.

BAB 10. Audio : Menyimak dan Belajar
Bab ini membahas berbagai sarana (media audio) untuk merekam dan memancarkan suara manusia dan suara-suara lainnya untuk tujuan pengajaran.Di sini ditekankan pentingnya audio dalam pengajaran dan belajar, menelusuri berbagai cara untuk menggunakan audio dalam ruang kelas, dengan menjelaskan baik format audio digital mapun analog. Di sepanjang bab ini dibahas banyak teknik untuk memilih berbagai format dan material audio, serta teknik untuk membuat dan menyunting material audio. Media audio menyajikan keuntungan dan keterbatasan yang mencolok. Bab ini juga membahas proses mendengar dan menyimak secara cukup terperinci, termasuk teknik-teknik untuk mengembangkan kemampuan menyimak. Tetapi sayang dalam bab ini tidak dibahas mengenai tata ruang kelas audio seperti halnya tata ruang kelas computer pada bab 5.
BAB 11. Video : Meningkatkan Belajar dengan Gambar Bergerak
Bab ini menyajikan informasi mengenai berbagai teknologi video yang tersedia bagi guru dan bagaimana guru dapat menggunakannya untuk belajar siswa. Ada banyak aplikasi video yang menarik di ruang kelas. Video menyediakan karakteristik khusus yang bisa di sediakan dalam belajar terutama yang melibatkan gambar bergerak. Bab ini telah menyajikan atribut-atribut khusus video bersama dengan keuntungan dan keterbatasanya, bagaimana memilih, memproduksi dan memadukan video ke dalam kegiatan belajar siswa. Memproduksi video bisa bersifat pendidikan bagi para siswa dan memungkinkan peran guru untuk menyajikan materi. Tetapi sama halnya dengan bab Audio, pada bab ini juga tidak dibahas tentang tata ruang kelas video. Padahal menurut saya itu merupakan hal yang penting untuk mendukung pembelajaran dengan menggunakan video.

BAB 12. Tren dalam Teknologi dan Media : Melihat kedepan
Sekolah di masa depan akan berbeda-beda. Peran guru dan penggunaan teknologi dan media harus berubah jika sekolah ingin para siswa yang akan berkonstribusi dan berhasil dalam masyarakat global yang bergantung pada teknologi. Bab ini menjelaskan kecenderungan dalam teknologi dan media yang telah memiliki dampak yang signifikan pada sekolah dan memberikan gambaran sekilas mengenai sekolah di masa depan. Di mana akan terjadi peralihan dari ruang kelas tradisional ke digital, inovasi-inovasi yang bermunculan, serta berubahnya peran gur dan siswa dalam pembelajaran.
Teknologi dan media pendidikan memberikan berbagai pilihan perangkat untuk melibatkan siswa dalam belajar. Seorang guru, harus mampu memilih perangkat terbaik untuk siswa. Perangkat semacam itu menawarkan kemungkinan hebat untuk pengembangan pembelajaran. Guru bagaimanapun juga berbeda-beda dalam memadukan teknologi dan media ke dalam proses pembelajaran. Bab ini di akhiri dengan menjelaskan masa depan pendidik dalam bidang ini. Untuk itu pendidik harus terus meningkatkan kualitas dirinya, hal ini dapat dilakukan melalui organisasi profesional dan pembuatan jurnal profesional. Pendidik akan menjadi bagian dalam menentukan penggunaan teknologi dan media di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar