Senin, 09 Januari 2012

KONJUNGSI DAN DISJUNGSI



View more presentations from emasurya

Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan

Dalam filsafat pendidikan modern dikenal beberapa aliran, antara lain progressivisme, essensialisme,  dan perennialisme.
1. Aliran Progressivisme
Filsafat progressivisme tidak mengakui kemutlakan kehidupan, menolak absolutism, dan otoritarianisme dalam segala bentuknya. Nilai-nilai yang dianut filsafat ini bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Nilai-nilai yang dianut filsafat ini bersifat fleksibel terhadap perubahan, toleran, dan terbuka (open minded), dan menuntut pribadi para penganutnya untuk selalu bersikap penjelajah dan peneliti, guna mengembangkan pengalaman mereka. Namun demikian, filsafat progressivisme menaruh kepercayaan terhadap kekuatan alamiah manusia, kekuatan yang dimiliki manusia sejak lahir. Maksudnya, manusia sejak lahir telah membawa bakat dan kemampuan atau potensi dasar, terutama daya akalnya, sehingga manusia akan dapat mengatasi segala problematika hidupnya, baik itu tantangan, hambatan, ancaman, maupun gangguan yang timbul dari lingkungan hidupnya. 

Pendekatan Dalam Pendidikan Multikultural

MULTIPLE INTELLIGENCES (POTENSI KECERDASAN MANUSIA)

Menurut Gardner, terdapat 9 potensi kecerdasan manusia, yaitu sebagai berikut.

1.Logis-matematis
Kecerdasan ini berhubungan dengan logika, penalaran abstraksi, dan angka. Meskipun sering diasumsikan bahwa orang-orang dengan kecerdasan ini secara alami unggul dalam matematika, catur, pemrograman komputer dan kegiatan logis atau numerik lain, kecerdasan ini lebih menekankan pada kemampuan penalaran, mengenali pola-pola abstrak, berpikir ilmiah dan penyelidikan, dan kemampuan untuk melakukan perhitungan yang kompleks.
2. Visual-Spasial (Ruang)