Selasa, 20 Maret 2012

Uji-t Dua Sampel (t-Test Two Sample)

Uji-t dua sampel merupakan uji perbandingan (uji komparatif), tujuan dari uji ini adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua data (variable) sama atau berbeda. Uji-t dua sampel dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu uji-t dua sampel berpasangan (dependent) dan uji-t dua sampel bebas (independent). Kedua macam uji-t dua sampel tersebut dibedakan berdasarkan jenis kelompok sampelnya. Jika kedua kelompok sampel yang diuji adalah sama, maka uji yang dipakai adalah uji-t berpasangan. Sedangkan uji-t dua sampel bebas, dua kelompok sampelnya berasal dari kelompok sampel yang berbeda.

Contoh penelitian yang menggunakan uji-t dua sampel berpasangan adalah sebagai berikut.
  • Penelitian eksperimen sebagai kelompok control dan kelompok eksperimen.
  •  Untuk mengetahui apakah ada perbedaan berat badan sebelum mengikuti proram diet dan berat badan setelah mengikuti program diet.
  • Untuk mengetahui nilai siswa pada saat pretest (dilakukan pada subjek yang diuji pada situasi sebelum proses) dan posttest (dilakukan pada subjek yang diuji pada situasi sesudah proses).
  •  Untuk menguji banyaknya gigitan nyamuk sebelum diberi lotion anti nyamuk merk tertentu ataupun sesudahnya.
Contoh penelitian yang menggunakan uji-t dua sampel bebas adalah sebagai berikut. 
  • Penelitian tentang ada atau tidak ada perbedaan kemampuan berbahasa asing Lulusan SMA Plus Swasta dan lulusan SMA Negeri di kota Palembang.
  • Apakah nilai matematika kelas X A lebih besar dari nilai matematika kelas X B 
Formulasi Hipotesis Uji t Dua Sampel 
  •  Ha: µ1 > µ2 dan  Ho: µ1 = µ2
  •  Ha: µ1 < µ2 dan Ho: µ1 = µ2
  • Ha: µ1  µ2 dan  Ho: µ1 = µ2      
Kriteria Pengujian
  • Untuk Ha: µ1 > µ2 dan  Ho: µ1 = µ2 Maka Ho diterima jika  t tabel >=    t
  • Untuk Ha: µ1 < µ2 dan Ho: µ1 = µ2 maka Ho diterima jika  t tabel  <= t
  • Untuk  Ha: µ µ2 dan  Ho: µ1 = µ2  maka Ho diterima Jika - t tabel <= t hitung  <=+ t tabel  

Rabu, 14 Maret 2012

Trik Menangkap Layar

Langkah-langkahnya:
1. Buka layar yang ingin kita ambil, contohnya sebagai berikut.
2. Press (tekan) fn+alt+prt sc
3. Buka power point/paint/word (tergantung mau di paste di         mana) lalu paste
4. Maka layar seperti gambar di atas akan tampil di area yang          kita inginkan.

Kalau kita hanya ingin mengambil sebagian saja dari layar tersebut, misalkan artikelnya saja maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut.
6. Double klik gambar layar tadi
7. Format>>>>Crop>>>>akan muncul garis hitam di keempat     pojok gambar layar tadi
8. Tarik garis hitam tadi sesuai ukuran artikel yang kita                    inginkan, contoh hasilnya sebagai berikut.

SELAMAT MENCOBA :D

Senin, 12 Maret 2012

Contoh Tujuan Instruksional Khusus dalam Pelajaran Matematika

Jika diberikan pertidaksamaan linear dua variable, Siswa SMK kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran akan dapat menentukan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variable minimal 90% benar.

Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

1.    Pengertian Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Menurut Mager (dalam Nur’aini, 2011) tujuan adalah suatu deskripsi suatu kinerja yang guru ingin peserta didik dapat tampilkan sebelum pendidik menganggap peserta didik kompeten. Sebuah tujuan menggambarkan hasil yang diinginkan dari pembelajaran. Tujuan pada pengertian ini adalah sesuatu yang telah dikuasai oleh siswa dan diketahui oleh pendidik yang mentrasfer kemampuan tersebut. Sesuatu yang dapat dikuasai ini adalah sesuatu yang dapat dilakukan dan ditunjukkan oleh siswa setelah adanya pembelajaran dengan bimbingan guru, atau berupa suatu hasil belajar kearah yang positif
Fred dan Henry (dalam Nur’aini, 2011) mendefinisikan tujuan instruksional