Senin, 09 Januari 2012

MULTIPLE INTELLIGENCES (POTENSI KECERDASAN MANUSIA)

Menurut Gardner, terdapat 9 potensi kecerdasan manusia, yaitu sebagai berikut.

1.Logis-matematis
Kecerdasan ini berhubungan dengan logika, penalaran abstraksi, dan angka. Meskipun sering diasumsikan bahwa orang-orang dengan kecerdasan ini secara alami unggul dalam matematika, catur, pemrograman komputer dan kegiatan logis atau numerik lain, kecerdasan ini lebih menekankan pada kemampuan penalaran, mengenali pola-pola abstrak, berpikir ilmiah dan penyelidikan, dan kemampuan untuk melakukan perhitungan yang kompleks.
2. Visual-Spasial (Ruang)


Kecerdasan ini berkaitan dengan penilaian spasial dan kemampuan untuk memvisualisasikan. Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)
3. Linguistik
Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis.
Orang dengan kecerdasan verbal-linguistik tinggi basanya pandai membaca, menulis, bercerita dan menghafal kata-kata bersama dengan tanggal. Mereka cenderung belajar paling baik dengan membaca, mencatat, mendengarkan ceramah, dan dengan berdiskusi dan berdebat tentang apa yang telah mereka pelajari. Mereka dengan kecerdasan verbal-linguistik mempelajari bahasa asing sangat mudah karena mereka memiliki memori verbal yang tinggi, dan kemampuan untuk memahami dan memanipulasi sintaks dan struktur.
4. Kinestetik-Jasmani
Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan.Secara teori, orang yang memiliki kecerdasan kinestetik-jasmani harus belajar lebih baik dengan melibatkan gerakan otot (misalnya bangun dan bergerak di sekitar ke dalam pengalaman belajar), dan umumnya baik di kegiatan fisik seperti olahraga atau menari. Mereka dapat menikmati bertindak atau melakukan, dan pada umumnya mereka baik dalam membangun dan membuat sesuatu. Mereka belajar dengan melakukan sesuatu secara fisik, bukan dengan membaca atau mendengar tentang hal itu. Karir yang sesuai dengan orang-orang dengan kecerdasan ini meliputi atlet, penari, musisi, aktor, dokter bedah, dokter, pembangun, polisi, dan tentara.
5. Musikal
Kecerdasan ini berhubungan dengan kepekaan terhadap suara, ritme, nada , dan musik. Orang dengan kecerdasan musikal yang tinggi biasanya mampu bernyanyi, memainkan alat musik, dan menggubah musik. Karena ada komponen pendengaran yang kuat untuk kecerdasan ini, maka cara belajar terbaik adalah dengan mendengarkan. Kemampuan bahasa biasanya sangat berkembang pada orang-orang yang memiliki kecerdasan musikal. Selain itu, mereka kadang-kadang akan menggunakan lagu atau irama untuk belajar. Mereka memiliki kepekaan terhadap ritme, pitch, meter, melodi nada, atau timbre. Karir yang sesuai dengan orang-orang dengan kecerdasan ini mencakup instrumentalis, penyanyi, konduktor, disc jockey, orator, penulis, dan komposer. Penelitian mengukur efek musik pada akuisisi bahasa kedua adalah mendukung hubungan ini musik-bahasa. Dalam suatu penelitian yang dilakukan pada sekelompok anak usia sekolah dasar dalam belajar bahasa Inggris, musik memfasilitasi belajar bahasa mereka.
6. Interpersonal
Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Secara teori, orang yang memiliki kecerdasan interpersonal yang tinggi cenderung ekstrovert, ditandai dengan sensitivitas mereka terhadap suasana hati orang lain, perasaan, temperamen dan motivasi, dan kemampuan mereka untuk bekerja sama dalam rangka untuk bekerja sebagai bagian dari kelompok. Mereka berkomunikasi secara efektif dan berempati dengan mudah dengan orang lain, dan mungkin baik pemimpin atau pengikut. Mereka biasanya belajar paling baik dengan bekerja dengan orang lain dan sering menikmati diskusi dan perdebatan. Karir yang sesuai dengan orang-orang dengan kecerdasan ini mencakup penjualan, politikus, manajer, guru dan pekerja sosial.
7. Intrapersonal
Kecerdasan ini berkaitan dengan introspektif dan reflektif diri. Hal ini mengacu untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, apa kekuatan atau kelemahan diri, apa yang membuat diri unik, mampu memprediksi reaksi diri sendiri atau emosi diri. Pemikiran filosofis dan kritis adalah umum dengan kecerdasan ini. Banyak orang dengan kecerdasan ini adalah penulis, psikolog, konselor, filsuf, dan anggota ulama.
8. Naturalistik
Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam. Contohnya mengklasifikasikan bentuk-bentuk alam seperti spesies hewan dan tumbuhan dan bebatuan dan jenis gunung, dan pengetahuan alam diterapkan dalam pertanian, pertambangan, dan lain lain. Karir yang sesuai dengan kecerdasan ini mencakup naturalis, petani, dan tukang kebun.
9. Eksistensial
Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam tentang eksistensi atau keberadaan manusia. Beberapa pendukung teori kecerdasan ganda yang diusulkan kecerdasan spiritual atau religius sebagai tipe tambahan mungkin. Gardner tidak ingin berkomitmen untuk kecerdasan spiritual, tetapi menyarankan bahwa kecerdasan eksistensial mungkin membangun yang berguna. Hipotesis dari kecerdasan eksistensial telah lebih dieksplorasi oleh para peneliti pendidikan. Kemampuan untuk merenungkan fenomena atau pertanyaan di luar data indrawi, seperti tak terbatas dan sangat kecil. Karir yang sesuai dengan orang-orang dengan kecerdasan ini mencakup dukun, imam, matematikawan, fisikawan, ilmuwan, kosmolog, dan filsuf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar