Dramatis,
sepertinya kata ini sangat tepat untuk menggambarkan semifinal liga champion
2011/2012 ini. Dari 4 tim yang ada 2 dari Spanyol, satu dari Inggris, dan satu
dari Jerman. Berdasarkan teori peluang sebenarnya tim Spanyol lebih besar
peluangnya tuk masuk final, yaitu 1/2 sedangkan Inggris yang diwakili Chelsea
dan Jerman yang diwakili Munchen masing2 berpeluang 1/4. Tapi ternyata teori
peluang tak berdaya di sini karena yang masuk final ternyata Chelsea dan
Munchen. Sebernarnya aku memprediksi, lebih tepatnya mengharap, Barcelona dan Munchen
yang akan menggemparkan Allianz Arena di final, tapi tak dinyana Barca
terhempas di kandang dengan sangat memalukan, ditahan imbang Chelsea 2-2 yang hanya bermain dengan 10 pemain dan
berdasarkan statistik tak lebih dari 5 kali Chelsea melakukan shooting ke
gawang Barca. Rekan senegara Barca sekaligus rival abadinya, Real Madrid harus
tersingkir dengan tak kalah dramatis, setelah 3 pemainnya gagal menyarangkan
bola di gawang Munchen pada babak adu penalti. Tapi hal pokok yang ingin saya
sampaikan di sini bukan masalah siapa yang menang atau berapa gol yang
tercipta, tapi bagaimana kedua tim yang kalah menghadapi kekalahan itu. Aku
yakin semua orang sepakat jika aku mengatakan kalau kegagalan Barca menembus
final adalah kegagalan yang sangat memalukan dan memilukan. Hampir semua pemain
Barca menangis, tapi salute to Barcelona, karena di tengah deraian air mata,
mereka mampu bersalaman dan bahkan berpelukan dengan para pemain Chelsea serta
memberikan applause tuk keberhasilan Chelsea. Begitu juga yang dilakukan sang
pelatih, Pep berpelukan dengan Di Mateo. Padahal semua orang yang menonton
pasti menyaksikan betapa bentrokan2 terjadi saat pertandingan
berlangsung.Pemandangan serupa tak terlihat di Barnabeu saat Madrid tersingkir.
Sang pelatih, Mourinho langsung "ngonyor" meninggalkan lapangan
sesaat setelah dipastikan mereka gagal. Begitupun para pemain, hampir atau
bahkan tak ada yang bersalaman, Madrid larut dengan kesedihannya dan Munchen
gempita dengan keberhasilannya. Ckckkck....memang berat memberi selamat orang
yang mengalahkan kita,,,dan tidak mudah menghargai perasaan orang yang telah
kita kalahkan....hmmmmmmm
Salute to
Chelsea and Barcelona
Tidak ada komentar:
Posting Komentar