JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH
Di
Brazil tidak ada jenjang pendidikan menengah, yang ada hanya jenjang pendidikan
dasar dan jenjang pendidikan tinggi. Tetapi jika kita ingin membandingkan
jenjang pendidikan menengah di Indonesia dengan pendidikan di Brazil maka kita
bisa membandingkannya dengan Ensio Medio karena,
seperti yang telah dibahas sebelumnya, kedua pendidikan ini setara ditinjau
dari umur siswanya.
TABEL 2
PERBANDINGAN
ENSINO MEDIO DI BRAZIL DAN JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH DI INDONESIA
NO.
|
ASPEK YANG
DIBANDINGKAN
|
ENSINO MEDIO DI BRAZIL
|
JENJANG
PENDIDIKAN MENENGAH DI INDONESIA
|
1.
|
Lama Pendidikan
|
3 tahun
|
3 tahun
|
2.
|
Jenis Pendidikan
|
-
|
Sekolah umum dan sekolah kejuruan
|
3.
|
Sifat Pendidikan
|
Tidak wajib
|
Tidak wajib
|
4.
|
Usia Sekolah
|
15-17 tahun
|
16-18 tahun
|
5.
|
Tahun Ajaran
|
Dibagi menjadi dua semester
a. Semester pertama
: Maret-Juli
b. Semester kedua
:
Agustus-Desember
|
Dibagi menjadi dua semester:
a. Semester pertama
:
Juli-Desember
b. Semester kedua
: Januari-Juni
|
6.
|
Waktu Belajar
|
Dilakukan selama 200 hari efektif atau 29 minggu
efektif/tahun
|
32-38 minggu efektif/tahun
|
7.
|
Biaya Pendidikan
|
Tanggung jawab negara
|
Pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah daerah (APBD)
|
8.
|
Sistem Penilaian
|
SAEB dan PROVA Brazil
|
Ujian Nasional
|
9.
|
Kurikulum
|
Portugis,
bahasa asing, sejarah, geografi, matematika, fisika, kimia, biologi,
filsafat, dan sosiologi.
|
Pendidikan Agama, pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan
Budaya, Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Keterampilan/Kejuruan, dan Muatan
Lokal.
|
Tidak banyak yang akan dibahas pada Ensio Mendio di sini Karena hal ini
telah dibahas pada jenjang pendidikan dasar. Selain itu, jenjang pendidikan
menengah di Indonesia tidak terlalu jauh berbeda dengan jenjang pendidikan
dasarnya. Hal menarik dari Ensio Medio di Brazil ini jika dibandingkan dengan
pendidikan menengah di Indonesia adalah adanya pelatihan professional. Selain
menyelesaikan pendidikan menengah selama tiga tahun, siswa Ensio Medio di Brazil juga mengikuti pelatihan professional yang
biasanya berlangsung 2 tahun dan dapat diambil pada tahun kedua dan ketiga. Berbeda
dengan di Indonesia, pendidikan professional (dalam hal ini kejuruan) hanya
didapatkan siswa yang telah memilih sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memang
dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sedangkan siswa yang sekolah menengah
umum (SMA) tidak mendapatkan materi kejuruan karena memang mereka dipersiapkan
untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Tetapi masalahnya, tidak semua lulusan SMA
melanjutkan ke pendidikan tinggi. Ketika lulusan SMA ini lebih memilih untuk
memasuki dunia kerja, maka pelajaran yang mereka dapatkan di SMA tidak mumpuni
untuk dipakai di dunia kerja. Oleh karena itu, pelatihan professional seperti
di Brazil ini sepertinya baik diterapkan di SMA di Indonesia. Hasil pelatihan
ini bisa menjadi bekal bagi mereka yang
lebih memilih memasuki dunia kerja, dan bisa menjadi modal awal bagi mereka
yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Apalagi di tengah persaingan global
seperti sekarang ini, sangat penting membekali lulusan sekolah dengan kemampuan
(skill) lebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar