Sabtu, 26 Mei 2012

Perbandingan Pendidikan Brazil dan Indonesia


JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH
            Di Brazil tidak ada jenjang pendidikan menengah, yang ada hanya jenjang pendidikan dasar dan jenjang pendidikan tinggi. Tetapi jika kita ingin membandingkan jenjang pendidikan menengah di Indonesia dengan pendidikan di Brazil maka kita bisa membandingkannya dengan Ensio Medio karena, seperti yang telah dibahas sebelumnya, kedua pendidikan ini setara ditinjau dari umur siswanya.  
TABEL 2
PERBANDINGAN ENSINO MEDIO DI BRAZIL DAN JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DI INDONESIA
NO.
ASPEK YANG DIBANDINGKAN
ENSINO MEDIO DI BRAZIL
JENJANG PENDIDIKAN MENENGAH DI INDONESIA
1.
Lama Pendidikan
3 tahun
3 tahun

2.
Jenis Pendidikan
-
Sekolah umum dan sekolah kejuruan

3.
Sifat Pendidikan
Tidak wajib
Tidak wajib
4.
Usia Sekolah
15-17 tahun
16-18 tahun

5.
Tahun Ajaran
Dibagi menjadi dua semester
a.    Semester pertama
: Maret-Juli
b.   Semester kedua
: Agustus-Desember
Dibagi menjadi dua semester:
a.    Semester pertama
: Juli-Desember
b.    Semester kedua
: Januari-Juni

6.
Waktu Belajar
Dilakukan selama 200 hari efektif atau 29 minggu efektif/tahun

32-38 minggu efektif/tahun
7.
Biaya Pendidikan
Tanggung jawab negara
Pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah daerah (APBD)

8.
Sistem Penilaian
SAEB dan PROVA Brazil
Ujian Nasional

9.
Kurikulum
Portugis, bahasa asing, sejarah, geografi, matematika, fisika, kimia, biologi, filsafat, dan sosiologi.

Pendidikan Agama, pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan kesehatan, Keterampilan/Kejuruan, dan Muatan Lokal.


            Tidak banyak yang akan dibahas pada Ensio Mendio di sini Karena hal ini telah dibahas pada jenjang pendidikan dasar. Selain itu, jenjang pendidikan menengah di Indonesia tidak terlalu jauh berbeda dengan jenjang pendidikan dasarnya. Hal menarik dari Ensio Medio  di Brazil ini jika dibandingkan dengan pendidikan menengah di Indonesia adalah adanya pelatihan professional. Selain menyelesaikan pendidikan menengah selama tiga tahun, siswa Ensio Medio di Brazil juga mengikuti pelatihan professional yang biasanya berlangsung 2 tahun dan dapat diambil pada tahun kedua dan ketiga. Berbeda dengan di Indonesia, pendidikan professional (dalam hal ini kejuruan) hanya didapatkan siswa yang telah memilih sekolah menengah kejuruan (SMK) yang memang dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja. Sedangkan siswa yang sekolah menengah umum (SMA) tidak mendapatkan materi kejuruan karena memang mereka dipersiapkan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Tetapi masalahnya, tidak semua lulusan SMA melanjutkan ke pendidikan tinggi. Ketika lulusan SMA ini lebih memilih untuk memasuki dunia kerja, maka pelajaran yang mereka dapatkan di SMA tidak mumpuni untuk dipakai di dunia kerja. Oleh karena itu, pelatihan professional seperti di Brazil ini sepertinya baik diterapkan di SMA di Indonesia. Hasil pelatihan ini bisa menjadi bekal bagi  mereka yang lebih memilih memasuki dunia kerja, dan bisa menjadi modal awal bagi mereka yang melanjutkan ke pendidikan tinggi. Apalagi di tengah persaingan global seperti sekarang ini, sangat penting membekali lulusan sekolah dengan kemampuan (skill) lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar